Penembak Las Vegas Pasang kamera CCTV di kamar
Stephen Paddock , pria bersenjata yang menewaskan sebanyak 58 orang dan mencederai lebih dari 500 orang di las vegas pada minggu (01/10) , memasang sejumlah kamera di dalam dan sekitar kamar hotelnya.
Kepolisian mengaku menemukan dua kamera di lorong hotel dan satu kamera lain di lubang intip pintu kamar sehingga dia bisa mengetahui jika"aparat atau petugas keamanan" mendekat.
"Orang ini jelas telah membuat rencana . Fakta bahwa dia memiliki tipe senjata dan jumlah senjata di rumah menunjukan dia membuat rencana dengan rinci dan saya cukup yakin dia mengevaluasi semua yang dia lakukan,"kata Sheriff Clark Country, Joseph Lombardo
kini , aparat masih berupaya menyelidiki mengapa Paddock melepaskan tembakan dari kamar Hotel Mandalay Bay ke arah penonton konser musik.
Pria berusia 64 tahun yang menembak dirinya sendiri sebelum polisi menyerbu hotelnya, tidak punya catatan kriminal dan tidak di kenal aparat.
Akan tetapi , polisi menemukan 23 senjata api dikamar hotelnya , Polisi juga mendapati sejumlah senjata api dan bahan peledak di rumahnya , Secara keseluruhnya , terdapat 47 senjata api milik Paddock yang disita.
Marilou Danley - yang diyakini pacar Stephen Paddock - sudah diwawanncarai polisi dan"tidak di curigai lagi"
kekasih paddock
dalam perkembangan lain , perempuan yang disebut -sebut sebagai kekasih Paddock telah bertolak dari Filipina pada selasa (01/10) ke amerik serikat untuk diinterogasi.
Marilou Danley , nama perempuan tersebut , disebut aparat AS sebagai 'sosok berkepentinagn' dalam penyelidikan.
Berbagai laporan menyebutkan Paddock mengrim uang kepada Danley sebesar US$100.000 (PR 1,3 miliar) Sebelum penembakan . Paddock menginap di Hotel Mandalay Bay pada 28 september , menggunakan beberapa dokumen identitas Danley.
Kepolisian AS mengatakan Danley , yang merupakan warga Australia kelahiran Filipina, tinggal bersama Paddock di Nevada , Perempuan berusia 62 tahun itu ialah mantan karywan kasino.
Perubahan UU senjata api.
Penembakan terburuk dalam sejarah modern AS itu memicu perdebatan mengenai undang-undang Senjata api di AS, sejumlah pihak memandang sudah waktunya AS mengetatkan persyaratan untuk memiliki senjata api.
Namun, Presiden Donald Trum yang mendapat sokongan dari Asosiasi Senapan Nasional (NRA) mengatakan diskusi tersebut "bukan untuk sekarang"
Saat berkunjung ke Puerto Rico pada selasa (03/10) , dia mengatkan "mungkin (waktunya) akan tiba untuk pembahasan.
Sebelumnya , dia berujar ."kita akan membahas undang-undang senjata api seiring waktu berjalan".
Trump tidak memberikan rincian mengenai kapan UU Senjata api akan dibahas , dia juga menolak menyebut peristiwa penembakan di Las Vegas sebagai terorisme domestik.
Dia hanya menyebut Paddock "orang sakit, orang gila"
Meski demikian seorang pejabat Departemen Keamanan Dalam negeri AS mengungkap kepada kantor berita Reuters bahwa"tiada bukti" Paddock mengidap"sakit jiwa/ cedera otak"
0 Response to "Penembak Las Vegas Pasang kamera CCTV di kamar "
Posting Komentar