Jangan takut klik iklan AdSense sendiri kalau pakai Google Publisher Toolbar
Dalam dunia periklanan Google Adsense ada banyak hal yang perlu di pahami untuk bisa sukses meraih pencapaian sesuai dengan harapan, terutama mengenai kebijakan - kebijakannya yang super ketat dan tidak boleh dilanggar supaya bisa bekerjasama dalam jangka panjang. Siapa melanggar, maka ia akan tersungkur dengan predikat gagal dan tentunya ter - blacklist.
Penulis yakin kalau semua penayangan Adsense memiliki mimpi yang sangat besar untuk dapat sukses memperoleh penghasilan yang maksimal dan itu tidak salah kerena sukses adalah mimpi dari semua orang yang dapat di wujudkan dengan usaha dan kerja keras, tentunya dengan cara yang tidak batil sehingga dapat menuai berqah.
Di Adsense, kreativitas konsistensi sangat di andalkan karena penayang wajib memunculkan sebuah karya atau konen yang menjadi dambaan banyak orang sehingga situsnya memiliki potensi dipadati lalu lintas pengunjung, dengan begitu penghasilan pun tidak akan kemana karena pasti akan datang dengan sendirinya di waktu yang tepat.
Bagi penayangan iklan Adsense yang memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan situs sehingga iklannya memiliki frekuensi keterlihatan yang cukup tinggi maka ia akan mendapatkan keuntungan lumayan, tapi sebaliknya bagi penayang iklan adsense yang reputasi situsnya buruk karena melanggar kebijakan maka ia akan sulit untuk bisa berkembang.
Mulailah berfikir untuk menjalankan bisnis Adsense secara prosedural untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan pernah mau mencoba melakukan hal yang dinilai melanggar kebijakan Google karena lambat laun pasti akan terasa dampaknya yang sulit untuk membuat kita bisa maju.
Google memiliki sistem canggih untuk mendeteksi prilaku penayangan yang nakal dan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar kebijakannya karena ia sangat melindungi pengiklan supaya ekosistem periklanan Adsense tetap terjaga dengan baik.
Tekan Tambahkan Ke Chrome yang ditandai dengan panah nomor
1 untuk memasang Google Publisher Toolbar di browser Google Chrome.
3. Integrasikan
Tekan Tambahkan ekstensi ( ditunjukan panah nomor 2 ) untuk mengintegrasikan Google Publisher Toolbar dengan situs web.
4. Mulailah mengelola Tool
Tekan icon (ditandai dengan panah nomor 3 ) untuk mengaktifkan Google Publisher Toolbar
5. Mulailah mengintegrasikan Tool dengan Google Adense
Penulis yakin kalau semua penayangan Adsense memiliki mimpi yang sangat besar untuk dapat sukses memperoleh penghasilan yang maksimal dan itu tidak salah kerena sukses adalah mimpi dari semua orang yang dapat di wujudkan dengan usaha dan kerja keras, tentunya dengan cara yang tidak batil sehingga dapat menuai berqah.
Di Adsense, kreativitas konsistensi sangat di andalkan karena penayang wajib memunculkan sebuah karya atau konen yang menjadi dambaan banyak orang sehingga situsnya memiliki potensi dipadati lalu lintas pengunjung, dengan begitu penghasilan pun tidak akan kemana karena pasti akan datang dengan sendirinya di waktu yang tepat.
Bagi penayangan iklan Adsense yang memiliki reputasi bagus dalam mengembangkan situs sehingga iklannya memiliki frekuensi keterlihatan yang cukup tinggi maka ia akan mendapatkan keuntungan lumayan, tapi sebaliknya bagi penayang iklan adsense yang reputasi situsnya buruk karena melanggar kebijakan maka ia akan sulit untuk bisa berkembang.
Mulailah berfikir untuk menjalankan bisnis Adsense secara prosedural untuk mendapatkan hasil terbaik, jangan pernah mau mencoba melakukan hal yang dinilai melanggar kebijakan Google karena lambat laun pasti akan terasa dampaknya yang sulit untuk membuat kita bisa maju.
Google memiliki sistem canggih untuk mendeteksi prilaku penayangan yang nakal dan memberikan sanksi tegas bagi mereka yang melanggar kebijakannya karena ia sangat melindungi pengiklan supaya ekosistem periklanan Adsense tetap terjaga dengan baik.
APA RESIKO TERBESAR DARI KLIK IKLAN SENDIRI ?
Diantara perilaku penayangan nakal yang paling sering terjadi adalah klik iklan sendiri atau memanipulasi klik iklan. Sepertinya Google sangat tidak menyukai hal ini dan akan menilainya sebagai clikc fraud atau bisa dikatakan klik tidak sah dengan sanksi yang sangat berat yaitu akun di - suspend hingga di- banned permanen.
Click fraud wajib dihindari karena sangat merugikan, Google tetap akan memberikan sanksi meskipun ada unsur ketidak sengajaan karena minimnya pengetahuan penayangan terhadap peraturan dan kebijakan Adsense atau alasan lainnya. Potense click fraud besar kemungkinan bisa terjadi saat penayangan sedang mengedit website terkadang tanpa disadari iklan terklik.
APAKAH SAYA BISA KLIK IKLAN SENDIRI ?
Jawaban ke 1 : tidak . jika tujuannya menambah penghasilan.
Jawaban ke 2 : Bisa , Jika tujuannya melihat informasi iklan.
Pada ulasan ini penulis akan fokus membahas untuk jawaban yang ke 2, karena jawabannya pertama pasti semua sudah paham jika dilakukan maka akan melanggar kebijakan Adsense. lain halnya dengan jawaban kedua, jika dilakukan tidak termasuk pelanggar.
KOK BISA DI KLIK IKLAN SENDIRI BUKAN PELANGGARAN ? KOK JAWABANNYA PLIN - PLAN ? KAN ITU JUGA SAMA KLIK IKLAN SENDIRI ?
Sekarang penulis akan mengajarkan bagaimana caranya bisa klik iklan sendiri tanpa beresiko dan sekaligus memproteksi iklan tersebut dari terjadinya click fraud yang sangat membahayakan. Tentunya cara ini aman karena menggunakan tool milik Google yaitu Google Publisher Toolbar , Sebenarnya tool hebat ini sudah banyak yang menggunakan, dengan ulasan ini penulis berharap semoga sobat tidak ketinggalan informasi sehingga bisa seperti mereka.
Google Publisher Toolbar merupakan tool khusus untuk publisher Adsense yang disediakan oleh Google secara gratis, salah satu fungsinya yaitu mencegah terjadinya click fraud saat publisher sedang surfing di webnya sendiri sehingga tidak perlu khawatir jika ada iklan aktiv yang tidak sengaja terklik hingga berulang - ulang walaupun dengan menggunakan IP yang sama bahkan sengaja diklik pun tidak masalah karena klik tersebut tidak akan terindeks ke Adsense.
Selain dapat memproteksi Adsense dari click fraud saat membuka halaman situs, melalui tool ini publisher bisa melihat informasi ikhtisar mengenai penghasilan serta kinerja Adsense, Ad Exchange, Double Click for Publishers, melihat latensi setiap iklan dan mencekal materi iklan yang tidak sesuai. supaya dapat berfungsi dengan baik, maka tool ini wajib menggunakan akun google yang sama dengan yang di gunakan oleh akun Adsense.
Selain dapat memproteksi Adsense dari click fraud saat membuka halaman situs, melalui tool ini publisher bisa melihat informasi ikhtisar mengenai penghasilan serta kinerja Adsense, Ad Exchange, Double Click for Publishers, melihat latensi setiap iklan dan mencekal materi iklan yang tidak sesuai. supaya dapat berfungsi dengan baik, maka tool ini wajib menggunakan akun google yang sama dengan yang di gunakan oleh akun Adsense.
Bagaimana Cara Kerja Google Publisher Toolbar ?
Tool ini terintegrasi dengan semua unti iklan aktiv pada halaman situs, sehingga bisa memberikan beberapa inforimasi dasar tentang track record dari iklan tersebut pada interval waktu tertentu, termasuk ukurannya, URL tayangan dan nama pengiklan.
Jika iklan di klik, maka tool ini akan menampilkan informasi seputar iklan yang ada pada halaman situs seperti tautan ke landing page iklan, jumlah klik fair,PPS, estimasi pendapatan yang sedang berjalan , nama pembeli dan URL tayangan.
Dalam satu klik , tool ini bisa menampilkan ringkasan taksiran penghasilan akun untuk hari ini, kemarin, bulan ini atau bulan lalu dan lima saluran teratas atau lima situs teratas dalam urutan menurun dari pendapatan hari ini, kemarin, 7 hari , bulan ini dan bulan lalu.
BAGAIMANA CARA MEMASANG GOOGLE PUBLISHER TOOLBAR ?
Tidak sulit untuk mendapatkan Google Publisher Toolbar, karena tool hebat ini disediakan khusus untuk browser Google chrome jadi sobat wajib menggunakan browser tersebut. Perhatikan baik - baik dan lakukan sesuai urutan.
2. Install ke Google Chrome
1 untuk memasang Google Publisher Toolbar di browser Google Chrome.
3. Integrasikan
4. Mulailah mengelola Tool
5. Mulailah mengintegrasikan Tool dengan Google Adense
Tujuannya dari langkah ini adalah supaya tool dapat berinteraksi dengan Google Adsense, tekan Aktifkan (ditandai dengan nomor 5) supaya terhubung dengan akun Adsense.
6. Otorisasi perayapan Bot Google Publisher Toolbar ke Adsense
Pada langkah ini akan ada permintaan otorisasi dari bot Google Publisher Toolbar untuk bisa mengakses Adsense. Hal ini perlu dilakukan secara manual dengan menekan tombol IZINKAN yang ditandai dengan no 6. Sampai disini pengaturan tool sudah selesai dan tinggal melihat hasilnya.
7. Mulailah melihat hasil Perayapan
Klik icon warna biru di pojok kanan atas pada browser (lihat nomor 7 ) untuk menampilkan ikhtisar Google Adsense. Hasilnya bisa dilihat seperti pada gambar 6. jika icon yang ditandai nomor 7 tidak bewarna biru maka tool tersebut belum berfungsi.
Wajib di perhatikan sebelum mencoba klik iklan sendiri sebaiknya cek lagi apakah Google Publisher Toolbar sudah benar -benar berfungsi dengan baik atau tidak. Gambar berikut ini menandakan bahwa tool sudah berfungsi :
Apabila iklan bewarna hijau seperti pada gambar 7, maka tool sudah bekerja dan iklan tersebut boleh diklik sendiri untuk melihat detail informasinya.
KESIMPULAN
Gunakan Browser Google Chrome agar tool ini bisa berfungsi dengan baik, sehingga iklan benar -benar terproteksi saat diklik sendiri.
Klik tidak akan terhitung dan tidak dianggap oleh Bot Google sebagai perilaku yang membahayakan karena telah terproteksi.
Tool ini hanya bisa digunakan oleh pemilik akun Google Adsense, untuk mitra JV (Joint Venture ) tidak dapat menggunakannya.
tool ini bisa menampilkan ikhtisar harian dari Akun Google Adsense tanpa harus login terlebih dahulu.
Jangan klik iklan kalau belum terproteksi dengan baik.
Sumber Artikel : kursuskomputergratis
0 Response to "Jangan takut klik iklan AdSense sendiri kalau pakai Google Publisher Toolbar"
Posting Komentar